Eksekutif Baldur’s Gate 3 Singgung Manajemen Ubisoft yang Buruk

baldur's gate 3

Permasalahan Ubisoft selama beberapa tahun terakhir telah menjadi topik panas yang tambaknya selalu dibicarakan para gamer maupun pegiat industri game. Michael Douse, seorang eksekutif dari publisher Baldur’s Gate 3 sempat memberikan sedikit pendapatnya melalui akun X/Twitter yang mengatakan bahwa manajemen buruk Ubisoft yang menyebabkan beberapa game mereka tidak terjual dengan baik.

Menurut Douse, kesalahan terbesar yang dilakukan Ubisoft dalam memasarkan gamenya yaitu tidak merilis versi PC di Steam pada hari pertama, melainkan tujuh bulan setelah perilisan gamenya. Sebaliknya, versi PC justru rilis lebih dulu di Epic Games Store dan Ubisoft Store, yang menurut Douse kurang diminati oleh kebanyakan gamer.

Prince of Persia: The Lost Crown sebenarnya cukup sukses bila dilihat dari skor metacritic yang menyentuh angka 80 ke atas. Sayangnya game ini tidak tersedia untuk Steam di hari perilisannya pada Januari 2024, dan baru masuk di bulan Agustus. Selama kurang lebih tujuh bulan, tentu gamer sudah teralihkan oleh beberapa game menarik lainnya yang rilis di bulan tersebut.

Seolah menyadari kesalahannya, Ubisoft akhirnya mengubah strategi perilisan untuk game baru mereka kedepannya. Bisa dilihat melalui perilisan Assassin’s Creed Shadows yang diundur dan telah diumumkan akan rilis versi PC pada Steam di hari pertama perilisan.

Pernyataan Douse yang menyinggung betapa buruknya manajemen Ubisoft muncul setelah berita bahwa Ubisoft telah membubarkan tim di balik Prince of Persia: The Lost Crown untuk dialihkan ke proyek lain yang memiliki potensi jual lebih tinggi.

Bagaimana menurut kalian? Kunjungi selalu WORGAME.ID untuk mendapatkan berita menarik seputar indurstri yang akan memperkaya pengetahuan gamingmu.

By Wahyu Nur

Jurnalis game pemula yang terikat dengan JRPG dan Gacha

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *