Berbeda dengan game AAA yang sering kali dikeluhkan karena terlalu repetitif dan meniru satu dengan yang lain, game indie justru berkembang dengan penuh inovasi dan ide segar. Selain itu, harganya yang cukup murah juga menjadi alasan lain gamer sekarang lebih meminati game indie. Namun, ada pandangan menarik yang menyebutkan bahwa TikTok menjadi salah satu alasan kenapa game indie bisa populer saat ini.
Pandangan berasal dari Danryoku, seorang illustrator yang pernah menangani beberapa game seperti Eiyuden Chronicle: Hundred Heroes dan Brave x Junction. Melalui cuitannya di X, Doryoku berpendapat bahwa kebangkitan game indie sangat dipengaruhi dengan berkurangnya waktu luang dan attention span gamer saat ini. Berkurangnya waktu luang ini juga bukan berasal dari kesibukan kerja melainkan karena perubahan arah hiburan.
Popularitas video pendek seperti TikTok, Reels, YT Shorts membuat orang – orang cenderung menyukai pengalaman singkat yang bisa cepat dituntaskan. Bentuk hiburan instan ini lebih mudah dikonsumsi secara pasif, berbeda dengan game yang menuntut partisipasi aktif dari pemain.
Beberapa akun pun sepakat dengan pandangan tersebut. Mereka menilai bahwa semakin terbiasa dengan konten instan, semakin berat rasanya untuk memainkan game – game berat yang ada di konsol. Alhasil game – game indie yang cenderung menawarkan pengalaman bermain singkat berhasil memenuhi kebutuhan gamer saat ini.
Kasus nyata dari fenomena ini bisa dilihat pada Clair Obscur: Expedition 33. Mereka berhasil menyajikan pengalaman RPG yang lebih singkat namun padat akan konten. Berbeda jauh dengan game – game RPG naratif full-price pada umumnya. Keputusan ini sejalan dengan attention span orang – orang yang semakin berkurang dan menuntut game yang tidak menguras banyak waktu.
Bagaimana menurut kalian? Kunjungi selalu WORGAME.ID untuk mendapatkan berita menarik seputar indurstri yang akan memperkaya pengetahuan gamingmu.