The Crew

Penutupan The Crew oleh Ubisoft bisa dibilang sebagai salah satu penutupan game paling kontroversial. Pasalnya game yang telah dibeli oleh jutaan gamer tersebut kini sudah tidak bisa dimainkan. Tidak heran banyak yang melayangkan protes kepada Ubisoft selaku developer dan publisher game tersebut. Gerakan Stop Killing Games yang belakangan semakin ramai digaungkan juga lahir sebagai bentuk protes para pemain terhadap keputusan sepihak Ubisoft ini.

Bagi yang belum tahu, Stop Killing Games merupakan gerakan yang menuntut para developer atau publisher untuk tidak menarik begitu saja yang yang mereka telah jual kepada konsumen. Gerakan ini bahkan secara aktif menuntut para pembuat kebijakan untuk dapat mengeluarkan undang – undang terkait masalah tersebut. Sampai artikel ini ditulis, sudah ada sekitar 1,4 juta orang yang menandai petisi Stop Killing Game di website resminya.

The Crew

Ubisoft, yang dianggap sebagai salah satu pemicu lahirnya gerakan ini akibat penutupan The Crew, sempat mendapat pertanyaan tajam dari para investor terkait gerakan Stop Killing Games. CEO Yves Guillemot menanggapi pertanyaan tersebut dengan menyatakan bahwa sejak awal Ubisoft sudah memberikan peringatan bahwa gamenya bisa saja dihentikan suatu saat nanti.

Terkait The Crew, Ubisoft sudah menawarkan harga promo sebesar $1 untuk sekuelnya pada September 2024. Mereka juga berencana untuk memberikan opsi online untuk game – gamenya di masa depan. Namun Guillemot juga mengakui bahwa masalah ini bukan hanya terjadi di Ubisoft tapi seluruh industri game.

CEO dari Ubisoft tersebut juga mengajak para gamer untuk sadar bahwa tidak ada layanan yang abadi. Dukungan terhadap semua game pasti pada akhirnya akan mati juga.

Bagaimana menurut kalian? Kunjungi selalu WORGAME.ID untuk mendapatkan berita menarik seputar indurstri yang akan memperkaya pengetahuan gamingmu.

By Wahyu Nur

Jurnalis game pemula yang terikat dengan JRPG dan Gacha

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *