Sebelum internet semaju sekarang, kepemilikan suatu game benar – benar dimiliki secara penuh oleh gamer dengan memiliki kaset game tersebut. Namun sekarang berbeda, digitalisasi telah mengubah konsep kepemilikan game dengan gamer hanya sebatas memiliki lisensi dari game tersebut. Sayangnya konsep ini masih belum begitu diketahui kebanyakan gamer, dan Steam baru saja memberitahunya secara gamblang.
Undang – Undang Baru Mengenai Kepemilikan Game Digital
Steam sekarang memperingati para pembeli bahwa yang mereka membeli adalah lisensi game, bukan game sepenuhnya. Perubahan ini mengikuti undang-undang California diberlakukan pada tahun 2025 yang mana pasar digital dipaksa untuk menjelaskan kepada pelanggan bahwa ketika mereka membeli media, mereka hanya membeli lisensi untuk media tersebut.
Undang-undang, AB 2426, melarang etalase online menggunakan kata-kata “buy, purchase, atau istilah lain apa pun yang dapat meimbulkan pemikiran orang awam bahwa mereka membeli hak milik tak terbatas atas barang digital atau disertai dengan opsi untuk penyewaan dengan jangka waktu tertentu.” Undang-undang ini tidak akan berlaku untuk etalase yang menyatakan dalam “bahasa sederhana” bahwa toko digital sebenarnya hanya melisensikan konten digital dan lisensi tersebut dapat kedaluwarsa kapan saja, atau untuk produk yang dapat diunduh secara permanen. Perusahaan yang melanggar ketentuan tersebut dapat dikenai denda iklan palsu.
Muncul Karena Banyak Gamer Merasa Ditipu
Undang-undang ini muncul setelah sejumlah kasus terkenal di mana para gamer melihat video game mereka dihapus setelah server mati. Sebagai contoh penghapusan The Crew oleh Ubisoft yang memicu reaksi keras dari library pemain ketika server game tersebut offline, yang berarti mereka yang telah membeli gamenya tidak dapat lagi memainkannya. Merespon kemarahan tersebut, Ubisoft akhirnya menambahkan mode offline ke The Crew 2 dan The Crew Motorfest, tetapi mereka tidak akan mengembalikan game aslinya setelah ditutup pada bulan Maret.
Tak ingin terlibat dalam masalah kesalahpahaman, Steam langsung mengubah halaman pembelian gamenya dengan menambah peringatan bahwa yang dibeli pengguna bukanlah game melainkan hanya lisensi game, yang mengindikasikan akan ada kemungkinan lisensi tersebut habis atau dicabut di masa mendatang.

Bagaimana menurut kalian? Kunjungi selalu WORGAME.ID untuk mendapatkan berita menarik seputar indurstri yang akan memperkaya pengetahuan gamingmu.
[…] perilisan fisik Black Myth: Wukong muncul setelah perubahan halaman Steam yang menjelaskan pada para penggunanya bahwa yang mereka beli secara digital bukanlah game […]
[…] ini muncul kemungkinan karena adanya perubahan undang-undang California yang akan diberlakukan pada tahun 2025 yang mana pasar digital dipaksa untuk menjelaskan kepada […]
[…] tahun lalu, Ubisoft dituduh telah melanggar Undang – Undang konsumen California perihal pencabutan The Crew dari berbagai Toko Digital. Dalam gugatannya, para penggugat mengklaim […]