Respawn Entertainment Juga Alami PHK Massal

Respawn Entertainment

Beberapa tahun belakang telah menjadi tahun yang berat bagi beberapa industri tidak terkecuali industri game dengan bermunculan fenomena PHK massal di berbagai perusahaan besar. Mulai dari Playstation, Xbox, Riot Games, hingga salah satu perusahaan raksasa EA juga ikut terdampak. Akibatnya salah satu studio game dibawah EA yaitu Respawn Entertainment mau tidak mau juga mengalami PHK massal.

Respawn Entertaiment Juga Tidak Lepas Dari PHK Massal EA

Studio dibalik kesuksesan salah satu game battle royale, Apex Legends yaitu Respawn Entertainment dikabarkan mengalami PHK massal terutama di bagian community team. Berita ini merupakan kelanjutan dari pengumuman PHK yang dibagikan EA beberapa bulan lalu.

CEO Andrew Wilson sempat mengungkapkan rencananya untuk melepas sekitar 5% tenaga kerja atau sekitar 670 orang. Alasan dibalik pemecatan ini adalah sebagai respon dari transformasi industri yang semakin cepat di mana kebutuhan dan motivasi para gamer telah berubah secara signifikan.

Salah satu mantan karyawan Respawn Entertainment yang berkerja di bidang Global Social Media Lead, Alex Ackerman membagikan sedikit curhatan kekecewaannya melalui akun X perihal PHK massal yang dialami bersama beberapa karyawan Respawn lainnya. Meski begitu dia merasa senang dan bangga telah menjadi bagian dari pengembangan salah satu game battle royale tersukses saat ini.

https://twitter.com/alex_frostwolf/status/1768280980849295858?s=20

Awal Tahun Yang Menyedihkan Untuk Industri Game

EA memang telah disibukkan dengan beberapa perombakan besar seperti pembatalan proyek, penutupan beberapa studio, dan tentunya PHK massal di awal tahun 2024. Salah satu yang menjadi sorotan adalah pembatalan proyek game Star Wars yang kabarnya akan berpusat pada karakter Mandalorian yang sebelumnya akan ditangani oleh Respawn tetapi terpaksa dibatalkan.

Cukup menyedihkan memang rasanya melihat fenomena PHK yang harus dialami perusahaan – perusahaan game akibat transformasi industri yang begitu cepat. Pilhan sulit ini tidak terlepas dari meningkatnya biaya produksi game AAA sedangkan harga untuk game itu sendiri tidak mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Sehingga perusahaan juga kesulitan untuk mencapai target keuntungan sekaligus membiayai karyawan mereka.

Kunjungi selalu WORGAME.ID untuk mendapatkan berita menarik seputar indurstri yang akan memperkaya pengetahuan gamingmu.

By Wahyu Nur

Jurnalis game pemula yang terikat dengan JRPG dan Gacha

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *