Microsoft Tutup Developer Dibalik The Evil Within dan Redfall

Microsoft

Lagi dan lagi, berita buruk menimpa industri game. Kali ini datang dari perusahaan Microsoft yang dikabarkan telah menutup beberapa studio Bethesda. Kabar ini tentu sangat menggebarkan jagat internet mengingat ada studio yang terbilang cukup berhasil membuat game namun harus tutup atas keputusan Microsoft.

Microsoft Bubarkan Beberapa Studio Bethesda

Melalui laporan IGN, Microsoft telah menutup sejumlah studio Bethesda, termasuk developer dibalik Redfall, Arkane Austin, hingga developer besutan sang legenda Shinji Mikami, Tango Gamework. Selain itu masih ada beberapa developer yang juga mengalami penutupan.

Alpha Dog Games sebagai pembuat game mobile Mighty Doom juga tidak dapat lolos dari penutupan besar – besaran ini. Kemudian ada Roundhouse Studio yang akan dialihkan ke developer The Elder Scrolls Online, ZeniMax Online Studio. Microsoft masih belum menyebutkan berapa banyak karyawan yang akan mengalami PHK, namun mereka mengonfirmasi bahwa hal tersebut sudah pasti tidak terhindarkan.

IGN sendiri sudah berusaha mengulik informasi lebih mengenai kejadian ini dengan menghubungi beberapa pihak yang terlibat. Sayangnya Microsoft menolak untuk memberikan penjelasan lebih. Di sisi lain kepala Xbox Games Studio, Matt Booty melalui email yang dikirimkan ke beberapa staff menjelaskan bahwa penutupan ini merupakan salah satu akibat dari perubahan prioritas judul game dan sumber daya.

Nasib Game – Game yang Telah Dikembangkan

Redfall sebagai game co-op online shooter tidak akan mendapatkan update pembaruan lagi, termasuk mode offline dan DLC karakter. Meski begitu, game ini masih bisa dimainkan secara online dan akan memberikan penawaran menarik bagi mereka yang membeli DLC Hero.

Arkane Lyon, untungnya selamat dari penutupan dan masih akan melanjutkan pengembangan game Marvel’s Blade yang telah diumumkan pada event TGA 2023 lalu. Begitupun Bethesda Game Studios, Machine Games, dan Doom Software yang masih akan melanjutkan kegiatan mereka sebagai developer game.

Salah satu hal yang paling disayangkan oleh para fans adalah penutupan Tango Gamework yang dirasa memiliki potensi besar di industri game. Muncul pertama kali dengan The Evil Within yang berhasil membawakan nuansa Resident Evil klasik, mengingat game ini juga dikembangkan oleh orang yang sama, Shinji Mikami. Sepertinya pupus sudah harapan para fans yang mengharapkan adanya The Evil Within 3.

Bagaimana menurut kalian? Kunjungi selalu WORGAME.ID untuk mendapatkan berita menarik seputar indurstri yang akan memperkaya pengetahuan gamingmu.

By Wahyu Nur

Jurnalis game pemula yang terikat dengan JRPG dan Gacha

Related Post

2 thoughts on “Microsoft Tutup Developer Dibalik The Evil Within dan Redfall”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *