Microsoft Himbau Developer Untuk Tidak Membuat Karakter Perempuan Terlalu Seksi

Microsoft

Disaat Playstation bersama SHIFT UP sedang menyiapkan perilisan untuk Stellar Blade dengan sosok Eve yang terlihat sensual, Microsoft justru memberikan himbauan kepada para developer untuk tidak menciptakan karakter perempuan yang terlalu seksi.

Bikin Karakter Harus Realistis

Informasi ini dibagikan melalui postingan berjudul “Product Inclusion Action: Help Customers Feel Seen” yang menyorot soal stereotip negatif pada gender. Dalam bagian “Questions to Consider” terdapat salah satu pertanyaan.

Bagian tersebut mempertanyakan apakah developer menciptakan playable karakter perempuan dengan skill dan ability setara dengan karakter pria. Lalu mereka juga bertanya apakah karakter wanita ini juga dilengkapi dengan pakaian dan armor yang sesuai dengan tugas mereka. Dan terakhir apakah karakter tersebut memiliki proporsi tubuh yang berlebihan.

Dari pertanyaan – pertanyaan barusan seolah membatasi para developer dalam menciptakan karakter perempuan impian mereka. Microsoft sepertinya ingin para developer ketika menciptakan karakter perempuan harus memperhatikan unsur realistis, contoh apabila mereka memiliki kekuatan seperti laki – laki, maka penampilannya terutama dari segi fisik harus menyesuaikan dengan kemampuan yang dimiliki.

Sudut Pandang Dari Para Gamer

Beberapa waktu lalu sempat muncul perdebatan di kalangan gamer di media sosial terutama di X/Twitter yang membicarakan soal karakter Eve dari salah satu game eksklusif Playstation, Stellar Blade. Menurut beberapa orang karakter Eve dinilai tidak realistis dengan proporsi tubuh yang terlalu seksi. Di sisi lain, tak sedikit juga orang yang justru membandingkan Eve dengan beberapa karakter game barat yang dinilai lebih tidak realistis.

https://twitter.com/ShiftUpWorld/status/1741368744423600593?s=20

Seolah ingin menghentikan perdebatan yang begejolak, SHIFT UP selaku developer membagikan sosok model dibalik karakter Eve, bernama Shin Jae-eun yang memang memiliki proporsi tubuh serupa dengan Eve.

Kejadian ketika karakter perempuan dengan fisik yang ramping dan seksi justru mampu melakukan perkerjaan berat layaknya laki – laki yang membutuhkan fisik berotot tentu tidak jarang kita jumpai di game dan Microsoft sepertinya kurang menyukai hal tersebut. Namun mengingat game juga memiliki unsur fantasy, aspek realistis seperti ini seringkali diabaikan oleh para developer dan gamer juga sepertinya tidak mempermasalahkannya.

Bagaimana menurut kalian? Kunjungi selalu WORGAME.ID untuk mendapatkan berita menarik seputar indurstri yang akan memperkaya pengetahuan gamingmu.

By Wahyu Nur

Jurnalis game pemula yang terikat dengan JRPG dan Gacha

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *