Pada awal bulan Maret, Masahiro Sakurai yang merupakan kreator Smash Bros dan Kirby dianugerahi penghargaan Art Encouragement Prize for New Artists oleh Japanese Agency for Cultural Affairs. Tanggal 11 Maret lalu, Sakurai menghadiri upacara penghargaan sekaligus diwawancarai oleh Entax. Dalam wawancara ini, ia berbagi pandangannya tentang masa depan developer Jepang.
Sakurai memperoleh penghargaan Art Encouragement Prize atas kontribusinya dalam berbagi wawasan tentang pengembangan game melalui kanal YouTube-nya, Masahiro Sakurai on Creating Games. Ketika diwawancarai oleh Entax (via Automaton), Sakurai menyatakan bahwa studio game Jepang sebaiknya fokus pada selera pasar domestik daripada mencoba membuat game yang disesuaikan untuk audiens Barat.
Banyaknya game Jepang yang sukses bersaing di pasar global sempat mendorong tren westerisasi di kalangan developer Jepang. Sakurai, menilai hal tersebut sebagai kesalahan. Studio game Jepang sebaiknya fokus pada selera pasar domestik ketimbang mencoba membuat game yang disesuaikan untuk audiens Barat. Menurutnya, orang – orang luar Jepang menyukai game mereka justru karena keunikan yang tidak dimiliki game Barat. Oleh karena itu, developer Jepang tidak perlu secara sadar menyesuaikan gamenya dengan audiens luar.
Sakurai juga menekankan bahwa developer Jepang seharusnya bisa lebih bebas dalam membuat game sesuai dengan visi mereka. Tidak perlu memusingkan standar industri atau ekspektasi dari luar. Ia juga menggarisbawahi bahwa kebebasan dalam berkarya sangat penting dalam industri ini. Namun, ia mengakui bahwa opininya bukanlah kebenaran yang mutlak. Terkadang developer juga harus tetap mempertimbangkan kebutuhan industri.
Bagaimana menurut kalian? Kunjungi selalu WORGAME.ID untuk mendapatkan berita menarik seputar indurstri yang akan memperkaya pengetahuan gamingmu.