Demi menuntut hak perlindungan terhadap AI, para pekerja seni terutama yang tergabung dalam organisasi SAG-AFTRA memutuskan untuk mogok kerja. Tentu ini menyebabkan banyak sekali game yang terganggu masa pengembangannya. Hideo Kojima mengungkap bahwa gerakan mogok kerja ini menyebabkan dua game terbarunya, OD dan Physint terpaksa dipukul mundur.
Melalui postingan di akun X/Twitter, Kojima memberi tahu kabar terbaru kepada para fansnya mengenai perkembangan tiga proyek utamanya, Death Stranding 2, OD, dan Physint. Untuk Death Stranding 2, dia mengatakan bahwa tim sudah “mulai memainkan dan membangun gamenya” selama musim panas setelah produksi musik, dan rekaman suara Jepang. Namun, untuk dua game lainnya ada beberapa kendala.
Pertama, pada proyek OD, Kojima mengatakan bahwa pengembangan game terus berlanjut bersamaan dengan pemindaian aktor dan environment. Namun pada paruh kedua tahun 2024, pemindaian dan pembuatan film ditangguhkan karena aksi mogok kerja. Kemudian untuk Physint, proses casting juga ditangguhkan karena alasan yang sama.
Kojima meyakinkan bahwa penundaan ini akan dilanjutkan kembali di tahun 2025. Itupun jika kesepakatan tercapai antara SAG-AFTRA dan perusahaan game tercapai. Aksi mogok kerja saat ini telah berlangsung selama 18 bulan sejak Juli tahun lalu. Sampai saat ini belum ada kejelasan mengenai perkembangan kesepakatan tersebut.
Bagaimana menurut kalian? Kunjungi selalu WORGAME.ID untuk mendapatkan berita menarik seputar indurstri yang akan memperkaya pengetahuan gamingmu.